JeRItan KalbU
Ini tentang KalbU yang terluka .....
seakan tergOres belati dan tak terobAti
kini lUka itu mengering
dengan bekas lUka yang tak nampAk
KalbU meraung kesAKItan yang amat mendalam
hingGa tak terdengar oleh telinga
air maTa di ujung kelopakpun tak jua menEtes
mata memerah memandang semU
jauh ..... jauh menerawang
kedalam relung hati yang kini keLAbu
sudah cukup bagi telinga mendengar semua ucapan pahit ....
tentang duNIA ... tentang hARta ....
wahai sang pencipta alam ..........
dengarkanlah kami ... kami para penyebah setia Mu
yang selalu ada untuk mengharap secercah cahAYa keberkahan Mu
dengan Wajah tertunduk Malu
beRsama Bibir yang tertutup
karena tak sanggup ucapkan kata untuk apa yang di Minta
Nia anGgraina ningSih
24 Juni 2007
PERISAI HATI
hati di ibaratkan sutera .....
yang memiliki kelembutan luar biasa
sangat peka terhadap masalah
yang paling kecil sekalipun
hati sumpama salju .....
warnanya yang putih
cerminan jiwa yang berkaca
hati ..........
adalah bagian jiwa yang paling jujur
pengendali ucapan, perbuatan dan tata laku diri
pengingat atas semua kehilafan
Hati ..........
betapakah yang esa merahmatinya
memberkahinya atas kesuciannya
atas segala kearifannya
Hati .........
terletak dalam rongga dada
diantara daging dan darah yang mengalir
yang mengawali sebuah kehidupan
kini ... fikiran manusia mendustai kebenaranya
namun bila sadar ... manusia pasti akan menjaganya
dengan sejuta perisai hati ... IMAN ...
sebagai penyelamat di ruang tanpa cahaya kelak
Nia anggraina Ningsih
my Heart
HATI YANG TERLUKA
saAt ku teRtegun di Alam Fana
MeredUp kAlbu Tak TertahAn
Entah aPa yAng ku rAsa
mElayAng ...... MelaYang jaUh keDalam angAn
bUtir demI bUtir aIr matA
yAng mEngalIr daTar di pIpIku
MenamBah sEndu kAlbu ......
yAng tak Kunjung TerObati
kerInDuan yang makIn mEndalam
hingga tAk terAba kAlbu
tAk teRucap oleh BiBir
Bahkan haMpir tak terUkir di PikirAnku
Entah Sampai kaPan ......
saMpai kaPan ini akAn berAkhir
Hampa ...... Hampalah sUdah Pandangan kU pada duNia
Dunia Fana yang penUh dERita
suara Jerit dan Isak tangis Insani
mEwarnaI hari naN kelaBU
yang bERceceRAn di dindin langit Dunia ......
Nia angGraina NingsiH
28 Juli 2007
Tidak ada komentar:
Posting Komentar